Penerapan Machine Learning & Deep Learning


Contoh Penerapan Machine Learning dan Deep Learning


Perkembangan teknologi semakin hari semakin cepat. Machine learning merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang berperan besar di dalamnya. Secara tidak sadar, hampir semua orang menggunakan produk yang dihasilkan oleh penerapan machine learning. Berikut 10 manfaat dan contoh penerapan machine learning dalam kehidupan sehari-hari.
1.   Hasil Pencarian Search Engine
Google dan mesin pencari lainnya seperti Bing dan Yandex sudah dari dulu menerapkan machine learning untuk melakukan perangkingan laman suatu website. Setiap mesin pencari mempunyai resep tersendiri pada algoritma pencarian yang digunakannya. Dalam praktiknya ketika kita mengetik kata kunci, Google akan menampilkan hasil pencarian yang paling mendekati kata kunci tersebut. Apabila kita memilih suatu halaman dan menghabiskan banyak waktu pada halaman tersebut, Google akan mendeteksi bahwa halaman tersebut sesuai dengan kata kunci yang kita masukkan. Begitu pula, saat kita melihat halaman pencarian berikutnya misalnya halaman 2, 3, dan seterusnya. Google akan mendeteksi adanya ketidak sesuaian kata kunci dengan hasil pencarian yang dihasilkan. Begitulah data tersebut terkumpul dan diakumulasikan menggunakan machine learning oleh Google Search Engine, untuk menghasilkan hasil pencarian yang dinamis dan berkualitas.
2.   Rekomendasi Produk Marketplace
Perkembangan teknologi menyebabkan penggunaan marketplace semakin diminati baik dari sisi penjual dan pembeli. Hampir semua orang menggunakan markerplace, misalnya Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Tiap detiknya, bisa dipastikan terjadi transaksi antar pedagang dan pembeli. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, setiap akun perlu menampilkan rekomendasi produk yang sesuai dengan minat pembelian pembeli. Untuk melakukan ini secara otomatis dan realtime, tentunya machine learning sangat menentukan keakuratan rekomendasi produk tiap pembeli di akunnya.
3.   Pengalaman Pengguna Sosial Media
Tidak bisa dipungkiri, walaupun tidak dapat mengalahkan mesin pencari sebagai situs terpopuler. Sosial media merupakan situs yang paling lama diakses oleh penggunanya berdasarkan data Alexa. Sosial media seperti Facebook dan Twitter menggunakan machine learning sehingga penggunanya betah untuk terus melihat layar gadgetnya. Berikut beberapa optimalisasi pengalaman pengguna yang merupakan aplikasi dari machine learning.
o    Orang yang Mungkin Anda kenal
Facebook mengumpulkan informasi pengguna, baik dari informasi umum seperti tempat tinggal, alamat sekolah, alamat kerja, dan kesukaan hingga log aktivitas seperti data percakapan, posting, dan profil yang sering dilihat (stalking). Sehingga bisa dilakukan prediksi teman yang mungkin sama di dunia nyata.
o    Pengenalan Wajah
Facebook dapat mengetahui bahwa suatu gambar yang diunggah memuat wajah orang-orang. Sehingga pengguna dapat memberikan tag wajah pada area wajah di gambar. Seiring berjalannya waktu dengan banyaknya foto yang diunggah, facebook akan mengenali wajah-wajah penggunanya. Ini memungkinkan facebook melakukan tag secara otomotasi wajah orang-orang pada gambar baru yang diunggah.
o    Pos pada Beranda
Facebook akan mengumpulkan aktivitas tiap penggunanya, orang yang sering diajak berkomunaksi, posting yang sering disukai, hingga grup yang sering dilihat. Hal ini digunakan untuk menampilkan prioritas postingan yang ditampilkan pada beranda akun penggunanya. Sehingga peluang terjadinya interaksi terhadap pos yang tampil semakin tinggi.
4.   Konten yang Ditampilkan Periklanan Digital
Google Adword adalah media periklanan digital terpopuler di dunia. Adword menampilkan iklan-iklan pada situs web yang menjadi publiser di Google Adsense. Iklan yang ditampilkan adalah iklan yang bersifat dinamis atau berubah-ubah. Google Adword mengumpulkan data situs berdasarkan topiknya, kemudian menampilkan iklan-iklan yang relevan dengan topik tersebut. Disamping itu Google Adword juga menggunakan cookies, sebagai referensi aktivitas pengunjung suatu website terkait situs-situs yang dikunjungi sebelumnya. Adword melakukan akumulasi terhadap 2 faktor tersebut, sehingga dapat ditampilkan iklan yang sesuai dengan pengunjung website.
5.   Asisten Pribadi Virtual
Gadget telah dilengkapi dengan asisten pribadi virtual, baik laptop maupun smartphone, misalnya: Cortana di Microsoft Windows, Siri di Iphone, dan Google Now di Android. Asisten virtual ini dapat membantu penggunanya untuk melakukan pencarian di internet, menanyakan jalan, cuaca, melakukan panggilan telepon, hingga membuka aplikasi. Di Windows, cortana bahkan mempelajari penggunanya untuk memberikan rekomendasi perintah yang akan dilakukan.
6.   Penyaring Pesan Spam
Machine learning memegang andil yang sangat besar untuk melakukan penyaringan (filter) spam baik di email, website, hingga media komunikasi berbasis software terinstall. Algoritma pohon keputusan (decision tree) merupakan cikal bakal dari algoritma spam filtering, untuk mentukan suatu pesan termasuk spam atau bukan.
7.   Online Fraud Detection
Online fraud detection adalah metode yang digunakan untuk mendeteksi suatu transaksi digital sah atau tidak. Online fraud detection digunakan oleh semua bank baik bank umum maupun bank virtual seperti paypal. Online fraud detection menggunakan machine learning untuk melakukan perlindungan (cybersecurity) terhadap pencucian uang, pendeteksian taransaksi palsu, hingga deteksi pembobolan akun bank digital.
8.   Videos Surveillance
Videos surveillance atau pengawasan video merupakan teknologi baru yang merupakan penerapan dari machine learning yang disematkan pada CCTV untuk mendetaksi suatu tindak kejahatan atau kecelakaan. Di negara-negara maju, CCTV sudah digunakan untuk melakukan pencarian penjahat yang masih buron.
9.   Diagnosa Medis
Di negara Inggris, diagnosa medis menggunakan bantuan chatbots sudah marak dilakukan. Chatbots ini bernama Babylon Health. Ini dilengkapi dengan speech recognition untuk mempermudah berbicara dengan penggunanya. Dalam perkembangan selanjutnya, analisis diagnosa medis dengan kontak fisik mulai dikembangkan dengandeep learning.
10.  Mobil Kendali Otomatis
Mobil kendali otomatis merupakan penerapan serta pengembangan dari machine learning yaitu machine vision. Mobil kendali otomatis merupakan penerapan machine learning yang kompleks dan dengan resiko langsung yang tinggi. Banyak hal yang harus dipelajari oleh mobil, mulai dari rambu-rambu lalulintas, arah dan tujuan, kondisi jalan, traffic light, kondisi manusia sekitarnya, dan sensor lainnya yang terintegrasi.



PENERAPAN DEEP LEARNING DALAM MENDETEKSI MALWARE

Tim data science dari Cylance , tengah mengembangkan pendeteksi malware dengan menggunakan teknik yang disebut “Deep Learning”, sebuah subset lebih rinci dari machine learning. Teknik ini yang diklaim mampu mendeteksi dan menentukan apakah sepenggal kode mengandung malware atau tidak hanya dalam waktu 100 milidetik bahkan kurang.

Dengan peningkatan jumlah malware yang dihasilkan setiap hari, kebutuhan untuk metode yang lebih otomatis dan cerdas untuk belajar, beradaptasi, dan menangkap malware sangat penting. Cylance memiliki sampai 2 petabyte data set untuk digunakan dalam teknik machine learning.

Matt Wolf, kepala data science di Cylance, mengatakan bahwa ia dan timnya biasanya menggunakan beberapa ratus CPU yang berjalan selama berhari-hari untuk memproses dan bekerja dalam mengolah data, dan membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan bulanan untuk melatih mesin untuk belajar tentang hal-hal tersebut. Dibutuhkan ratusan gigabyte memori, CPU dan "mesin besar," katanya.

Menurut Wolf, premis utama di balik machine learning adalah pencocokan pola. Ketika melihat sebuah malware, mungkin tidak akan terlihat pola. Tapi ketika melihat setengah dari miliaran contoh, mungkin ada banyak sekali pola yang relatif mudah untuk dibedakan. Tujuan dari model ini adalah untuk menemukan pola-pola ini.

Konsep dalam penggunaan machine learning dan deep learning bukan merupakan suatu hal yang baru, tetapi dalam beberapa tahun terakhir hal ini menjadi lebih realistis untuk diimplementasikan. Dengan opsi komputasi awan membuat biaya komputasi big data menjadi lebih terjangkau, karena kita tidak perlu membangun data center dengan ratusan server lagi.

Sebuah sistem deep learning akhirnya bisa menggantikan alat deteksi malware yang ada saat ini, Wolff mengatakan. "Sebuah sistim machine learning lebih efektif dari mesin berbasis signature”

SUMBER : 

https://idbigdata.com/official/penerapan-deep-learning-dalam-mendeteksi-malware/

https://www.advernesia.com/blog/data-science/10-manfaat-dan-contoh-penerapan-machine-learning/

Komentar